Garis-garis Besar Isi Proposal Kualitatif dan Kuantitatif Komunikasi

Jika sebuah penelitian mengedepankan dasar keingintahuan tentang permasalahan yang terjadi, hendaknya mampu berkolaborasi dengan informasi yang tersusun secara sistematis yang sudah barang tentu mengandung unsur solusi pada permasalahan tersebut..

Analisa Pembiayaan

Suatu proses analisis yang dilakukan oleh bank syariah unuk menilai suatu permohonan pembiayaan yang tela diajukan oleh calon nasabah. Dengan melakukan analisis permohonan pembiayaan, bank syariah akan memperoleh keyakinan bahwa proyek yang akan dibiayai layak (feasible)..

Perkembangan Ekonomi Islam di Dunia dan Indonesia

Dewasa ini kehidupan ekonomi telah menjadi standar kehidupan individu dan kolektif suatu negara-bangsa. Keunggulan suatu negara diukur berdasarkan tingkat kemajuan ekonominya. Ukuran derajat keberhasilanmenjadi sangat materialistk. Oleh karena itu, ilmu ekonomi menjadi amat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Namun demikian, pakar ilmu ekonomi sekaliber Masrhal menyatakan bahwa kehdiupan dunia ini dikendalikan oleh dua kekuatan besar; ekonomi dan keimanan (agama), hanya saja kekuatan ekonomi lebih kuat pengaruhnya daripada agama..

Pasar Monopolistik

Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, baik masyarakat yang berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada di kalangan kelas atas. Semua unsuryang berkaitan dengan hal ekonomi berada di pasar mulai dari unsur produksi, distribusi,ataupun unsur konsumsi..

Tafsir Ayat Ekonomi

Agama Islam mengharuskan setiap pemeluknya memiliki hati dan perasaan yang mawas dan kuat, dengan hati yang mawas dan kuat semua hak-hak Allah dan hak-hak manusia dapat dipelihara dengan baik, semua amal perbuatan dapat dijauhkan dari sikap ekstrim dan memudah-mudahkan. Karena itulah agama Islam ini mewajibkan setiap muslim memiliki sifat dapat dipercaya (amanah)..

Music

Tuesday, 6 September 2022

Analisis peluang dari perusahaan GO-JEK

  GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.

Analisis peluang GO-JEK:

-          Ojek hanya tersedia di beberapa tempat saja

-          Agar ojek tidak menghabiskan Sebagian besar waktunya untuk mangkal saja

-          Ojek online pertama diindonesia dan Namanya mudah diingat karena familiar

-          Selain sebagai ojek online, applikasi GO-JEK juga menawarkan taksi online, pesan makanan, kirim barang, pembayaran digital dsb.

-          Menggunakan applikasi yang mudah dipakai dan tersedia di semua pengguna smartphone

-          Memiliki driver lebih dari 2 juta dan tersebar di 50 kota diindonesia

-          Harga yang ditawarkan adalah stabil tidak seperti ojek yang biasa tanpa applikasi

-          Memberikan banyak promo sehingga orang terus menggunakannya

Solusi yang ditimbulkan GO-JEK:

-          Pengemudi dan pengguna mendapatkan kemudahan untuk saling mencari dan bertransaksi

Perkembangan ilmu marketing

           Marketing 1.0 adalah marketing yang berfokus pada produk atau biasa disebut   “Product-Centric Era”. Di sini produsen berfokus membuat produk yang bagus. Kegiatan marketing diarahkan sesuai dengan kemauan produsen. Keinginan konsumen tidak diperhatikan. Era ini terjadi ketika perekonomian di Amerika Serikat (AS) pada masa itu tengah berada pada kondisi yang sangat baik. Lalu munculah marketing 2.0 adalah marketing yang berfokus pada pelanggan. disebut juga “Customer-Centric Era”. Di sini produsen mencari pelanggan kemudian mempelajari need and want-nya. Kegiatan marketing diarahkan sesuai dengan kemauan pelanggan. Lalu masuk di era marketing 3.0 adalah marketing yang berfokus pada “kemanusiaan”, disebut juga “Human-Centric Era”. Di sini produsen memperhatikan produk dan pelanggan. Kegiatan marketing diarahkan tidak hanya pada sisi fungsional dan emosional tetapi lebih ke spiritual dan human spirit. Pelaku bisnis perlu memperhatikan aktivitas “kemanusiaannya.”

            Masuk di era marketing 4.0 adalah marketing terbaru yang terintegrasi. Bisa disebut marketing lengkap. Marketing 4.0  disebut “Human-Centric Era plus Digital.” Sebuah pendekatan pemasaran yang mengintegrasikan produk, pelanggan, nilai-nilai human spirit, dan digital conversation. Marketing 4.0 adalah berbicara tentang marketing digital , era ini dikenal dengan New Customer Experience (CX) yang terjadi pada setiap tahapan customer journey. Dalam Customer Jurney ada 5 tahap yaitu (Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate). Tahap yang masih awal adalah tahap kesadaran (Aware), ketika pelanggan menyadari akan kebutuhanya akan mengejar sendiri produk yang dibutuhkan seperti ungkapan dalam bisnis "jika kuda tidak haus bahkan dipaksa minum tetap saja menolak".  Ketika tahap pertama "sadar" dimulai , tahap berikutnya adalah  "Appeal" , disini daya minat pelanggan mulai tumbuh, sehingga akan mencari tahu dengan bertanya (Ask), jawaban dari pertanyaan pelanggan yang puas akan melahirkan (act), yang menarik adalah bagaimana costumer kemudian merekomendasikan orang lain agar melakukan yang sama (advocate). 

            Memasuki era 5.0 berbicara tentang New tech dan New CX, marketing era 5.0 membuat customer lebih menemukan makna hidup dalam bisnis mereka masing-masing. sebuah era dimana manusia dan teknologi digital tidak bisa dipisahkan sepanjang 24 jam, hal yang sederhana saja adalah ketergantungan manusia dengan internet dalam aktivitas sehari-hari. Manfaat yang diberikan oleh era 5.0 ini adalah lebih mudah menemukan data valid dari hasil riset yang disisipkan sehingga dapat mengambil keputusan dengan data yang telah disimpan. Lalu juga costumer yang akan mengambil keputusan bisa dengan melakukan analisis secara adil seperti harga, bentuk dan lain-lain. Penjualanan yang terjadi memudahkan manusia dalam interaksi bisnis dan juga bukan manusianya yang bekerja akan tetapi bisnisnya. Dan terakhir dengan era ini siapa manusia yang pandai menggunakan jarinya maka dia akan menguasai dunia.

            Dalam era marketing 6.0 ini bahwa semua yang terjadi dari 3.0 sampai dengan 5.0 harus di intergrasikan. Seperti teknologi dan humanity harus diintergrasikan, finansial dan marketing harus diintergrasikan dalam suatu operasi. Era marketing ini dinamakan Entrepreneurial marketing. Lahir karena terjadi nya pandemic dan ketika seorang marketing tidak mempunyai jiwa entrepreneurial maka bisnis ataupun ukm nya akan hancur.

 

            Dan di era marketing yang akan datang adalah marketing 7.0 dimana operasi yang sudah dimulai di 6.0 nnti akan berubah platformnya ataupun sasarannya dengan meningkatnya teknologi seperti metaverse. Dimana orang akan berbondong-bondong untuk memasuki dunia teknologi tanpa batas. Maka dari itu kedepannya marketing 7.0 akan lebih beroperasi didunia teknologi tanpa batas.