Marketing 1.0 adalah
marketing yang berfokus pada produk atau biasa disebut “Product-Centric Era”. Di sini produsen
berfokus membuat produk yang bagus. Kegiatan marketing diarahkan sesuai dengan
kemauan produsen. Keinginan konsumen tidak diperhatikan. Era ini terjadi ketika
perekonomian di Amerika Serikat (AS) pada masa itu tengah berada pada kondisi
yang sangat baik. Lalu munculah marketing 2.0 adalah marketing yang berfokus
pada pelanggan. disebut juga “Customer-Centric Era”. Di sini produsen mencari
pelanggan kemudian mempelajari need and want-nya. Kegiatan marketing diarahkan
sesuai dengan kemauan pelanggan. Lalu masuk di era marketing 3.0 adalah
marketing yang berfokus pada “kemanusiaan”, disebut juga “Human-Centric Era”.
Di sini produsen memperhatikan produk dan pelanggan. Kegiatan marketing
diarahkan tidak hanya pada sisi fungsional dan emosional tetapi lebih ke
spiritual dan human spirit. Pelaku bisnis perlu memperhatikan aktivitas “kemanusiaannya.”
Masuk
di era marketing 4.0 adalah marketing terbaru yang terintegrasi. Bisa disebut
marketing lengkap. Marketing 4.0 disebut
“Human-Centric Era plus Digital.” Sebuah pendekatan pemasaran yang
mengintegrasikan produk, pelanggan, nilai-nilai human spirit, dan digital
conversation. Marketing 4.0 adalah berbicara tentang marketing digital , era
ini dikenal dengan New Customer Experience (CX) yang terjadi pada setiap
tahapan customer journey. Dalam Customer Jurney ada 5 tahap yaitu (Aware,
Appeal, Ask, Act, dan Advocate). Tahap yang masih awal adalah tahap kesadaran
(Aware), ketika pelanggan menyadari akan kebutuhanya akan mengejar sendiri
produk yang dibutuhkan seperti ungkapan dalam bisnis "jika kuda tidak
haus bahkan dipaksa minum tetap saja menolak". Ketika tahap pertama
"sadar" dimulai , tahap berikutnya adalah "Appeal"
, disini daya minat pelanggan mulai tumbuh, sehingga akan mencari tahu
dengan bertanya (Ask), jawaban dari pertanyaan pelanggan yang puas akan
melahirkan (act), yang menarik adalah bagaimana costumer kemudian
merekomendasikan orang lain agar melakukan yang sama (advocate).
Memasuki
era 5.0 berbicara tentang New tech dan New CX, marketing era 5.0 membuat
customer lebih menemukan makna hidup dalam bisnis mereka masing-masing. sebuah
era dimana manusia dan teknologi digital tidak bisa dipisahkan sepanjang 24
jam, hal yang sederhana saja adalah ketergantungan manusia dengan internet
dalam aktivitas sehari-hari. Manfaat yang diberikan oleh era 5.0 ini adalah
lebih mudah menemukan data valid dari hasil riset yang disisipkan sehingga
dapat mengambil keputusan dengan data yang telah disimpan. Lalu juga costumer
yang akan mengambil keputusan bisa dengan melakukan analisis secara adil
seperti harga, bentuk dan lain-lain. Penjualanan yang terjadi memudahkan
manusia dalam interaksi bisnis dan juga bukan manusianya yang bekerja akan
tetapi bisnisnya. Dan terakhir dengan era ini siapa manusia yang pandai
menggunakan jarinya maka dia akan menguasai dunia.
Dalam
era marketing 6.0 ini bahwa semua yang terjadi dari 3.0 sampai dengan 5.0 harus
di intergrasikan. Seperti teknologi dan humanity harus diintergrasikan,
finansial dan marketing harus diintergrasikan dalam suatu operasi. Era
marketing ini dinamakan Entrepreneurial marketing. Lahir karena terjadi nya
pandemic dan ketika seorang marketing tidak mempunyai jiwa entrepreneurial maka
bisnis ataupun ukm nya akan hancur.
Dan
di era marketing yang akan datang adalah marketing 7.0 dimana operasi yang
sudah dimulai di 6.0 nnti akan berubah platformnya ataupun sasarannya dengan
meningkatnya teknologi seperti metaverse. Dimana orang akan berbondong-bondong
untuk memasuki dunia teknologi tanpa batas. Maka dari itu kedepannya marketing
7.0 akan lebih beroperasi didunia teknologi tanpa batas.